Tugas KTI 4
TUGAS IV
KONSEP TEKNOLOGI INFORMASI
disusun oleh:
NAMA: RIZQI
PUTPITASARI
NIM: 17090075
KELAS: 1C
Dosen: GINANJAR WIRO SASMITO,M kom
PRODI D4 TEKNIK INFORMATIKA
POLITEKNIK HARAPAN BERSAMA TEGAL
2017/2018
1.
Fungsi RAM dab
ROM
A.
RAM (Random
Access Memory)
RAM (Random Access
Memory) adalah perangkat dalam sebuah komputer atau gadget yang dapat mengakses
memory secara acak dan cepat. Terkadang
RAM juga disebut sebagai memori utama dalam sebuah perangkat.
Fungsi RAM (Random Access Memory) :
a.
Membantu
Menyimpan Memori Sementara
Aplikasi yang dibuka
akan mengirimkan informasi yang kemudian disimpan dalam RAM – RAM akan
meneruskan informasi ke CPU – CPU akan memproses informasi yang ada di dalam
RAM.
Proses tersebut akan
terjadi dalam waktu beberapa detik saja, bahkan bisa lebih cepat lagi, apabila
suatu komputer memiliki kapasitas RAM yang lebih besar, sehingga proses
penyimpanan memori oleh RAM tidak akan terhambat.
b.
Membantu
Pengguna Multitasking Dalam Komputer
Multitasking merupakan suatu
keadaan dimana komputer bisa mngerjakan lebih dari 2 aplikasi dalam sekali
jalan. RAM merupakan salah satu komponen
yang berperan sangat penting dalam proses multitasking ini, semakin besar
kapasitas RAM maka semakin lancar suatu komponen memproses penggunaan
multitasking, sehingga dengan kapasitas yang mendukung komputer sering hang
tidak akan pernah terjadi.
c.
Mempercepat
Kinerja Pemprosesan Informasi Dari Komputer
Sudah meupakan rahasia
umum apabila semakin besar kapasitas RAM, maka semakin ceoat pula pemprosesan
informasi yang dilakukan oleh CPU, itu berarti kecepatan dari suatu sistem
komputer sangat besarnya kapasitas RAM yang ada. Karena dengan RAM yang
memiliki kapasitas yang besar maka proses penyimpanan dan penerusan memory dari
RAM menuju CPU tidak akan terhambat. Hal ini juga merupakan cara agar memori
tidak lemot karena terlalu berat bekerja.
Jenis
RAM dan fungsinya :
1. DRAM (Dynamic
Random Acces Memory)DRAM (Dynamic Random Acces Memory), yang merupakan memori
semikonduktor yang membutuhkan kapasitor sebagai tumpuan untuk merefresh data
yang ada di dalamnya. RAM jenis ini memiliki kecepatan lebih tinggi di banding
EDORAM (Extended Data Out Random Acces Memory).
2. EDORAM (Extended
Data Out Random Acces Memory)
Jenis RAM ini memiliki
kemampuan akses dan transfer data yang lebih cepat dibandingkan dengan RAM
biasanya. Slot memori untuk EDORAM adalah 72 pin. Bentuk EDORAM lebih panjang
daripada RAM yaitu bentuk Single Inline Memory Modul (SIMM). Memiliki kecepatan
lebih dari 66 Mhz.
3. SRAM (Static Random
Acces Memory)
Adalah jenis RAM yang
terbuat dari semacam semikonduktor yang tidak memerlukan kapasitor dan tidak
memerlukan penyegaran secara berkala sehingga lebih cepat .
4. SDRAM
(Sychronous Dynamic Random Acces Memory)
Adalah jenis RAM yang
merupakan kelanjutan dari DRAM namun telah diskronisasi oleh clock system dan
memiliki kecepatan lebih tinggi daripada DRAM. Cocok untuk system dengan bus
yang memiliki kecepatan sampai 100 MHz.
5. RDRAM (Rambus
Dynamic Random Acces Memory)
RAM jenis ini memiliki kecepatan
sangat tinggi, pertama kali digunakan untuk computer dengan prosesor Pentium 4.
Slot Memory unruk RDRAM adalah 184 pin. Bentuk RDAM adalah Rate Inline Memory
Modul (RIMM). Memiliki kecepatan hingga 800 MHz.
6. FPM DRAM (First
Page Mode DRAM)
Adalah merupakan bentuk asli
dari DRAM. Laju transfer maksimum untuk cache L2 mendekati 176 MB per sekon.
FPM bekerja pada rentang frekuensi 16
MHz dengan acces time sekitar 50ns.
7. SO-DIMM (Small
Outline Dual-Line Memory Modul)
Merupakan jenis memory yang
digunakan pada perangkat notebook. Bentuk fisiknya kira-kira setengah dari
besar DDR biasa sehingga dapat lebih menghemat ruang yang tentunya sangat
berharga pada perangkat mobile seperti notebook. Ketika DDR3 SDRAM diluncurkan
dipasaran, DDR3 SO-DIMM juga ikut diluncurkan.
8. VGRAM (Videp
Graphic Random Acces Memory)
Yaitu VGRAM biasanya
digunakan untuk menyimpan kandungan pixel bagi sebuah paparan grafik.
Penggunaan cip VGRAM akan memberikan prestasi video yang baik dan mengurangi
tekanan pada CPU
B.
ROM (Read Only Memory)
ROM merupakan chip yang
ada dalam komponen komputer atau perangkat elekronik lainya yang berguna untuk
menyimpan informasi firmware. Informasi firmware ini berisi trentang code –
code program yang deiperlukan komputer untuk bisa dijalankan, sehingga ROM
sangat penting untuk keperluan booting.
Fungsi ROM (Read Only Memory) :
a.
Sebagai Tempat
Eksekusi Kode Booting
Fungsi ROM yang pertama
adalah sebagai tempat eksekusi kode booting, Jika kita perhatikan seksama
ketika kita menghidupkan komputer maupun laptop, dilayar biasanya akan tampil
“press... to enter BIOS”. Setiap komputer dan laptop mempunyai setting masing-masing untuk memasuku bios tersebut.
b.
Sebagai Alat
Pendistribusian software komersial
Fungsi yang kedua dari
ROM yaitu sebagai alat pendistribusian software komersial. Ketika kita membeli
sebuah software kita pasti mendapat CD disertai dengan key-nya untuk melakukan
aktivasi . alasan mengapa dipilih ROM
sebagai alat pendistribusian karena umumnya software akan diinstall beberapa
kali tidak jarang ketika kita menggunakan suatu software tertentu, kita
memutuskan untuk melakukan install ulang software tersebut.
c.
Sebagai Media
Penyimpanan Dengan Tingkat Keamanan Yang Tinggi
Fungsi ketiga ini
merupakan pengembangan dari fungsi kedua yang sebenarnya identik. Mungkin anda
pernah bertanya bagaimana kita bisa
menyimpan file data kita supaya aman dari gangguan virus, tentu kita akan
sangat kesal ketika data enskripsi disimpan dalam format documen *.doc ataupun
*.docx “ditumpangi” virus. Ti[ps
sederhana untuk mengatasi itu adalah dengan melakukan back up data pada CD-R
yang merupakan media simpan ROM yang aman dari virus.
Jenis ROM dan fungsinya :
1.
PROM (Programmable Read Only Memory)
Merupakan jenis ROM yang
hanya dapat ditulis satu kali saja. Data tersebut dituliskan oleh manufacture
pembuat PROM tersebut.
2.
EPROM (Erasable Programmable Read Only Memory)
Merupakan jenis Programmable
Read Only Memory, yangdapat ditulis secara berulang-ulang, dengan terlebih
dahulu menghapus isi data yang ada
didalam memory tersebut. Untuk menghapus data yang ada dalam EPROM agak
rumit, yakni dengan menggunakan sinar ultra violet.
3.
EEPROM (Electrically Erasable Programmable Read Only
Memory)
Hampir sama seperti EPROM,
EEPROM merupakan jenis Programmable Read Only Memory, yang dapat ditulis
program secara berulang-ulang, dengan terlebih dahulu menghapus isi data yang
ada dalam memory tersebut. Hanya saja perbedaannya ada pada cara untuk
menghapus data dalam EEPROM tersebut, relative lebih mudah jika dibandingkan
PROM.
4.
Flash
Merupakan jenis EEPROM yang
dapat dituliskan data, bias pula menghapusnya, dengan kecepatan eksekusi yang
jauh lebih cepat jika dibandingkan EEPROM biasa.
2.
Perbedaan antara
RAM DDR1,DDR2,DDR3, dan DDR4
a.
RAM DDR1
Ini merupakan generasi
pertama dari RAM jenis DDR , dulu saat pertama kali keluar, RAM dikenal dengan
nama DDR saja. Namun kini telah muncul generasi berikutnya maka sering sebutan
dengan RAM DDR ini berubah menjadi RAM
DDR 1. RAM ini memiliki bandwith dua kali lipat dari RAM SDR SDRAM karena mampu
mentransfer data pada siklus sinyal clock saat naik dan turun.
RAM DDR1 lahir pada era
komputer pentium 4 sekitar tahun 2000, RAM DDR1 memiliki transfer rate antara
100 – 200 MT/s dengan kecepatan clock sebesar 100 – 200 MHZ, RAM ini memiliki ciri khas yang dapat
membedakannya dengan RAM versi sebelumnya yaityu jumlah notch nya yang Cuma
satu berbeda dengan SDR, SDRAM yang
mempunyai dua notch. Notch adalah coakan pada PBC RAM yang menuju panduan saat
memasang RAM.
b.
RAM DDR2
Adalah generasi kedua
dari RAM DDR SDRAM. RAM ini lahir pada era komputer dual core. Perbedaan fisik
antara RAM DDR1 dengan RAM DDR2 adalah
letak notch-nya yang digeser agak kepinggir. RAM DDR2 memiliki transfer rate
antara 400 – 1066 Mt/s dengan kecepatan clock 200 – 533 MHz.
c.
RAM DDR3
Adalah generasi penerus
dari RAM DDR2, ciri fisiknya adalah notch nya digeser lagi agak kepinggir
dibanding dengan RAM DDR2. RAM ini lahir pada era komputer core i3. RAM DDR3
mempunyai konsumsi daya yang lebih rendah 40% dibanding dengan RAM DDR2, Hal
ini memungkinkan RAM DDR3 dapat dioperasikan pada tegangan 1.5v yang lebih
rendah dari RAM DDR (sebesar 2.5v) dan DDR2 (sebesar 1.8v).
RAM DDR3 memiliki
transfer rate antara 800 ~ 1600 MT/s dengan kecepatan clock 200-533 MHz, lebar
prefatch dari RAM DDR3 adalah sebesar 8 bit, nilai ini dua kali dari RAM DDR2
yang hanya sebesar 4 bit dan empat kali dari RAM DDR yang memiliki lebar
prefatch sebesar 2 bit. Pada RAM DDR3 memiliki fiur baru yaitu ASR (automatic
self –refresh) dan SRT (self refresh-temperature). Fitur ini membuat RAM DDR3
secara otomatis mengontrol refresh rate sesuai dengan variasi suhu.
d.
RAM DDR4
Ini merupakan generas
terbaru dari RAM DDRSDRAM, dengan transfer data sebesar 2133 ~ 3200 MT/s. Ram
DDR4 juga lebih efisien dengan tegangan kerja sebesar 1.2v . dengan tegangan
sebesar 1.2v ini tercatat RAM DDR4mampu mencapai transfer data rate sebesar
2400 MT/s.
Pada RAM DDR4 terdapat
empat grub bank dimana setiap grub mampu menangani operasi secara independen.
Hal ini membuat RAM DDR4 dapat memproses 4 data dalam satu siklus clock dan
membuatnya jelas efisien dari RAM DDR3.
3.
SSD (Solid State
Drive)
SSD singkatan dari Solid State Drive atau Solid
Statie Disk , adalah perangkat penyimpanan data yang menggunakan serangkauian
IC sebagai memori yang digunakan untuk menyimpan data atau informasi.
Sebagai anologi, mungkin kita tidak asing dengan USB
flash Thumb Drive atau USB memory stick. Sebuah alat elektronik yang kita
gunakan untuk menyimpan data, yang sering kita bawa kemana – mana, yang
dicolokan pada terminal USB komputer pada saat ingin mengambil atau menyimpan
data.
SSD bisa dianggap sebagai versi canggih dari USB
Flash Drive dengan kapasitas jauh lebih besar dan berfungsi sebagai pengganti
harddisk yang selama ini digunakan pada perangkat komputer. Jadi SSD adalah
perangkat penyimpanan elektronik yang berfungsi menyimpan data seperti harddisk
(HDD: Hard Disk Drive) namun konstruksinya seperti USB Flash Drive, yang
tersusun dari beberapa IC sebagai memori.
seperti halnya USB Flash drive SSD pun memiliki
komponen yang bergerak didalamnya. Data atau informasi hanya disimpan didalam
microchips. Berbeda dengan harddisk yang memiliki lengan mekanik yang bergerak
kesana kemari untuk menulis dan membaca data dalam piringan magnetik. Perbedaan
ini membuat SSD bekerja jauh lebih cepat dari pada harddisk.
Harddisk (HDD) bergerak secara mekanik untuk
mengambil atua menyimapan data atau informasi, sedangkan SSD bekerja secara
elektrik untuk menyimpan atau mengambil data atau informasi. Tentu SSD bekerja
jauh lebih cepat daripada HDD.
Komponen SSD :
Umumnya SSD menggunakan flash memori berbasis NAND,
ini merupakan jenis memori non-volatile, berarti memori tersebut tetap bisa
menyimpan data walau tegangan suplainya dimatikan. Ini merupakan prinsip dasar
dari sebuah memori permanen seperti halnya USB flash drive.
Pada awalnya, banyak yang meragukan ketahanan data
yang tersimpan dalam memori jenis ini. Mereka beranggapan data hanya dapat
tersimpan hanya dalam beberapa tahun saja. Data ini akan lenyap jika disimpan
lebih lama lagi. Namun kenytaanya tidak demikian terlihat dengan teknologi masa
kini. Bahkkan data bisa tersimpan dengan aman hingga 200 tahun.
4.
Cloud Storage
Cloud Storage merupakan media penyimpanan yang dalam mengaksesnya menggunakan jaringan
internet. Nemun tentu saja filenya berada dikomputer dimana kita harus membuat akun sloud storage
terlebih dahulu. Contoh kecil jika kita
seorang web designer maka kita memerlukan file – file yang beru gambar, font,
falash, file tutorial dll. Nah untuk memudahkan dalam pengerjaannya maka
sebaiknya kita menggunakan media penyimpanan could storage. Karena Cloud
Storage apat mengefisienkan waktu dan tempat dibandingkan dengan media
penyimpanan seperti flashdisk maupun CD.
Cara kerja Cloud Storage :
Sebuah sistem cloud storage hanya membutuhkan satu
ata server yang terhubung dengan internet. Melalui interbet client ( pengguna
komputer yang memanfaatkan layanan cloud storage ) mengirim salinan filenya ke data server, yang
kemudian mencatatnya.
Ketika kita ingin mengambil file miliknya, client
mengakses data tersebut, melalui interface berbasis web ( sama dengan pengguna
cloud storage yang menggunakan web browser saat mengakses apliukasi online).
Selanjutnya file tersebut dikirimkan ke komputer client atau mengizinkan client
untuk mengakses dan memanipulasi datanya di dalam server.Biasanya sistem Cloud
Storage mengandalkan ratusan data server. Karena komputer sewaktu waktu
membutuhkan perawatan atau perbaikan, penyimpanan data yang sama pada beberapa
mesin (disebut redundancy) merupakan hal yang pasti dilakukan oleh setiap sistem Cloud Storage.
Tanpa redudancy, sebuah sistem Cloud Storage tidak
menjamin client bisa mengakses data mereka kapan saja. Kebanyakan sistem
menyimpan data yang sama pada beberapa server dengan tipe power supply yang
berbeda, client tetap bisa mengakses data mereka, meski terjadi kegagalan pada
salah satu tipe power supply.
Tidak semua client dimotivasi karena kekurangan
ruang penyimpanan di komputer lokal mereka. Sebagian pengguna Cloud Storage
memanfaatkan layanan ini untuk keperluan back-up data mereka, sebagai tindakan
berjaga – jaga merka ,bila terjadi kerusakan pada komputer atau media
penyimpanan lokal.
5.
Pita Magnetik merupakan penyimpan sekunder dengan
pangaksesan secara sequential dan biasanya digunakan untuk computer jenis mini
atau mainframe. Media penyimpanan pita magnetic (msgnetic tape) terbuat dari
bahan magnetic yang dilapiskan pada plastic tipis, seperti pita pada kaset.
Pada proses penyimpanan atau pembacaan data, kepala pita (tape head) harus
menyentuh media, sehingga dapat mempercepat kehausan pita.
Fungsi Pita Magnetic:
a.
Untuk media penyimpanan
b.
Untuk alat input/output
c.
Untuk merekam audio, video, atau sinyal
d.
Sebagai medium penyimpanan historis
e.
Sebagai file back up dari file master yang tertulis
pada DASD
f.
Sebagai medium input missal pada cash register di toko
eceran untuk mencatat data saat penjualan terjadi
g.
Sebagai medium komunikasi yang dapat dikimkan melalui
pos
Cara kerjanya:
Data direkam secara digit
pada media tape sebagai titik-titik megnetisasi pada lapisan ferroksida.
Magnetisasi positif menyatakan 1bit, sedangkan magnetisasi negative menyatakan
0 bit atau sebaliknya.
6.
Konversi
dari :
a.
1,5 GB
=1.500.000
KB
b.
2,5 TB
=2.500
MB
c.
37MB
=37.000.000
Byte
Download Klik disini
Post a Comment