Sejarah Politeknik Tegal

Sejarah Politeknik Tegal


Politeknik Harapan Bersama Tegal didirikan tahun 2002 berdasarkan SK.Mendiknas RI Nomor : 128/D/O/2002 yang berkedudukan di kota Tegal.

Kota Tegal terkenal dengan Jepangnya Indonesia, kota yang dinamis dan metropolis membuat masyarakat luas kagum dengan hasil karya produksi home industri yang banyak diciptakan oleh anak negeri ini, dengan ingin meningkatkan kwalitas dan hasil mutu produksi maka lahirlah pelopor pendidikan swasta yaitu pada tanggal 22 september Yayasan Pendidikan “HARAPAN BERSAMA” dengan akte Notaris No. 26-05/BH/yy/2002/ PBH PN. Kemudian dalam rangka mewujudkan visi dan misinya pada tanggal 12 Desember 2001 timbul gagasan untuk merintis pendirian POLITEKNIK di Kota Tegal dengan dikeluarkan Rekomendasi Walikota Tegal No. 421.4/00024.  Selanjutnya dengan surat Rekomendasi tersebut dijadikan dasar motivasi untuk membangun Perguruan Tinggi yang diberi nama dengan POLITEKNIK “HARAPAN BERSAMA” Kota Tegal.

Politeknik Harapan Bersama Tegal didirikan tahun 2002 berdasarkan SK.Mendiknas RI Nomor : 128/D/O/2002 yang berkedudukan di kota Tegal.



Pada awal berdirinya Politeknik memiliki empat Program Studi yaitu Teknik Mesin, Teknik Elektro, Teknik Komputer & Akuntansi. Sejalan dengan pesatnya pembangunan nasional dan perkembangan industri dan kesehatan maka ditahun 2004 Politeknik membuka Program Studi Kebidanan dan Farmasi. Dengan dibukanya Prgram Studi Kebidanan diharapkan Politeknik menjadi lebih maju dan lebih dikenal oleh masyarakat.

Sampai saat ini Politeknik Harapan Bersama memiliki Program Studi sbb :
  • Program Studi D3 Teknik Elektro
  • Program Studi D3 Teknik Mesin
  • Program Studi D3 Teknik Komputer
  • Program Studi D3 Akuntansi
  • Program Studi D3 Kebidanan
  • Program Studi D3 Farmasi

Program Pendidikan yang ada di PoliTekniK Tegal dirancang secara khusus untuk menghasilkan tenaga ahli yang mandiri dan profesional pada tingkat jenjang Diploma-3 dengan sistem pendidikan vocasional (70% Praktek dan 30% Teori), sehingga lulusan dapat diserap oleh pasar kerja dan dapat menciptakan lapangan kerja bagi dirinya sendiri maupun orang lain.
 
Sesuai konsep akreditasi dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) yang dipahami sebagai penentuan standar mutu serta penilaian terhadap suatu lembaga pendidikan tinggi,yang artinya status akreditasi suatu perguruan tinggi merupakan cermin kinerja perguruan tinggi yang bersangkutan dan menggambarkan mutu, efisiensi, serta relevansi suatu program studi yang diselenggarakan. Politeknik Harapan Bersama Tegal pada tanggal 15 – 17 Februari 2015 Team Asesor visitasi AIPT (akreditasi Institusi Perguruan Tinggi) Asesor  yaitu Prof Dr,  Ramlan Silaban – Universitas Medan dan Dr Darwis Said, SE, AK, M.SA – Universitas Hasanudin Makasar melakukan asesment ke Kampus Politeknik Harapan Bersama Tegal . Kunjungan kerja ini merupakan proses penilaian tentang Pengelolaan Lembaga dan Program serta Sistem peningkatan dan pengendalian mutu di Politeknik Harapan Bersama Tegal.

Ada beberapa kegiatan yang dilakukan asesor di Politeknik Harapan Bersama Tegal, Dimulai acara pertama yaitu Penyambutan yang dilakukan di Gedung A ruang K yang dihadiri oleh seluruh Sivitas akademika Politeknik Harapan Bersama Tegal dari mulai unsur Yayasan, Direktur, Pembantu direktur 1, 2, 3, dosen, staf dilanjut acara yang ke dua yaitu Visitasi berkaitan dengan Dokumen Borang dan  Dialog / wawancara dalam kegiatan wawancara ini  ini menyertakan juga para dosen dari masing masing Program Studi, wawancara dengan perwakilan dari mahasiswa maupun alumni Politeknik Harapan Bersama  
antara lain Eko Afandi Prasetyo (BRI), Trima Mustofa (Dosen), Ratna mardiana (Admin), Oki Nurul Arifian (Wirausaha), syarifudin (Staf admin) Nurul Waliden (Bidan) untuk Steakholder : Ety Rahmawati, S. ST, SKM (Ketua IBI Kota Tegal ) Mayang Sri Herbimo (PNS), Risky Ageng, MM (Bank Indonesia). Tim asesor mengajukan beberapa pertanyaan mengenai pengelolaan dan sistem pengajaran akademik Politeknik kepada para dosen yang mewakili.dan kepada wakil mahasiswa tim asesor mengajukan beberapa pertanyaan mengenai alasan mengapa para mahasiswa berminat memilih Politeknik sebagai tempat kuliahnya.dan juga menanyakan tentang fasilitas yang tersedia di kampus ini telah memadai untuk menjalankan sistem belajar mengajar dalam proses perkuliahan. Dalam sesi pertanyaan dengan steakholder tim asesor menyangakan tentang kesiapan alumni menghadapi dunia kerja, untuk kegiatan yang terakhir team ditemani unsur pimpinan melakukan visit fasilitas yang ada di kampus seperti Lab, Perpustakaan, Ruang dosen dll.
Ketua Yayasan Khafdilah, S, Kom, SH dan Direktur Khambali, B, Eng, M. Kom Menyampaikan bahwa Pertemuan antara tim BAN-PT dan pihak Politeknik Harapan Bersama Tegal ini berlangsung cukup hangat Dan dari hasil dialog ini bisa disimpulkan bahwa secara umum Politeknik Harapan Bersama telah melaksanakan kegiatan akademis secara baik. Namun bagaimana hasil akreditasi yang ditetapkan BAN-PT untuk Politeknik Harapan Bersama , kita masih menunggu hasil Keputusan Rapat Paripurna Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi.

Tidak ada komentar