Konsep Ilmu dan Sejarah Algoritma

Konsep Ilmu dan Sejarah Algoritma
(Sebuah Pengantar)
Zaman Kemajuan Peradaban Islam
      Bait al-Hikmah pada abad ke-7 M (Khilafah Abbasiyah) sebagai lembaga pendidikan yang melakukan penelitian dan pengkajian berbagai ilmu pengetahuan (Yuwono, 2005).
      Kepedulian yang tinggi dari para penguasa terhadap ilmu pengetahuan.
      Abu Ja’far Muhammad ibn Musa al-Khawarizmi menulis al-Mukhtasar fi al-Hisab al-Jabr wa al-Muqabalah (الكتاب المختصر في حساب الجبر والمقابلة), Buku Rangkuman untuk Kalkulasi dengan Melengkapakan dan Menyeimbangkan.
      Al-Khawarizmi melahirkan karya agungnya di Bait al-Hikmah (Sardar, 1988).
Darimana Lahirnya Istilah “Aljabar”?
      Aljabar atau Matematika diambil dari kitab “al-jabru” yang ditulis al-Khawarizmi.
      Dalam kitab tersebut pertama kali diperkenalkan ke peradaban Barat penggunaan angka Arab (0,1,2,3...dst.), semula mereka menggunakan angka Romawi (Yuwono, 2005).
      Kitab tersebut ditulis karena motivasi agama, salah satunya untuk waris dan perniagaan (Armas, 2007), sedangkan Diophantus yang disebut-sebut juga sebagai ahli matematika cenderung menggunakan aljabar sebagai alat bantu aplikasi teori-teori bilangan.





Salah satu halaman kitab al-Mukhtasar fi al-Hisab al-Jabr wa al-Muqabalah



Darimana Lahirnya Istilah “Algoritma”?
      Kata algoritma merupakan turunan dari Latinisasi al-Khawarizmi/Algorizm (Algoritmi) (Mastin, 2015).
      Beberapa orang meyebut al-Khawarizmi sebagai “Grand Father” computer science.
      Untuk apa saja algoritma digunakan hari ini?





Asal Mula “X” dalam persamaan Matematika

Terjemahannya
      Tahukah anda bahwa :
Sebab huruf " X " didalam perhitungan matematika dipakai untuk menunjukkan bilangan yang tidak diketahui jumlahnya itu karena Orang Arab dahulu menggunakan kata (“شيء”) baca : Syai' ) untuk menunjukkan (menjelaskan) bilangan yang tidak diketahui jumlahnya dan ketika buku-buku mereka diterjemahkan maka kata " " شيء tadi menjadi "Xei" kemudian kata ini (Xei) di singkat menjadi " X "






Algoritma dan Pemrograman
(Introduction)
Bahasa Pemrograman
      Komputer bekerja seperti switching dan hanya mengenali 0 dan 1
      Manusia tidak (paham) berbicara dengan bahasa 0 dan 1
      Perlu bahasa pemrograman yang dapat menjadi perantara percakapan antara komputer dan manusia
      Bahasa pemrograman diubah ke dalam bahasa yang dipahami oleh komputer dengan menggunakan interpreter atau kompiler
Compiler or Interpreter
1.     Compiler:
Mengkompilasi source code menjadi bentuk file yang bisa dieksekusi
2.     Interpreter:
Mengkompilasi dan menjalankan source code secara langsung







 Download Klik disini

Tidak ada komentar